The Crying Boy, Lukisan Terkutuk yang Menjadi Penyebab Kebakaran

Sebuah lukisan dibeli seseorang tentunya untuk mempercantik rumah dengan sebuah pajangan yang dapat memanjakan mata yang melihat. Namun, bagaimana jika lukisan tersebut ternyata memiliki kutukan yang akan menimpa sang pemilik?

The Crying Boy, Lukisan Terkutuk yang Menjadi Penyebab Kebakaran

Seorang pelukis terkenal bernama Bruno Amadio atau dikenal juga dengan nama Giovani Bragolin, berhasil menciptakan sebuah karya lukis yang sangat fenomenal pada tahun 1950. Ia memberi judul lukisannya ‘The Crying Boy’. Sesuai dengan namanya, di dalam lukisan tersebut menggambarkan seorang anak laki-laki yang sedang menangis. Namun, lukisan ini juga memiliki beberapa versi anak laki-laki dan perempuan yang sedang menangis.

Lukisan berjudul ‘The Crying Boy’ ini dianggap oleh beberapa pembeli memiliki kutukan yang akan menimpa siapa saja yang memiliki lukisan tersebut. Lukisan ini dianggap sebagai penyebab terjadinya suatu peristiwa kebakaran di beberapa rumah yang menyimpan lukisan ini. Lebih aneh lagi, lukisan ini tetap utuh dan tidak hangus sedikitpun meskipun api telah melahap seisi rumah dan tidak menyisakan sedikitpun perabot yang ada dalam rumah tersebut.

Cerita misteri ini dimulai pada tahun 1985. Saat itu terjadi sebuah kebakaran di daerah Rotherham, South Yorkshire. Api yang berasal dari dapur menyebar dengan cepat hingga menghanguskan seisi ruangan di lantai bawah. Tidak ada satu pun barang yang tersisa akibat kebakaran tersebut. Namun, lukisan ‘The Crying Boy ini tetap utuh menempel di dinding dan tidak rusak atau pun hangus sedikit pun. Diduga kebakaran itu berasal dari putung rokok yang masih menyala. Dan yang membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa lukisan itu tidak terbakar sama sekali?

The Crying Boy, Lukisan Terkutuk yang Menjadi Penyebab Kebakaran

Beberapa pemilik lukisan ‘The Crying Boy’ yang lain juga mengalami peristiwa naas yang sama. Pasca 6 bulan membeli lukisan itu, rumah sang pemilik lukisan mengalami kebakaran yang memakan 4 korban luka-luka, yaitu istri dan tiga anaknya. Sang suami merasa tidak terima atas peristiwa yang menimpa keluarganya. Ia pun mengancam akan memusnahkan lukisan itu setelah istri dan anak-anaknya keluar dari rumah sakit.

Misteri ‘The Crying Boy’ ini membuat para peneliti tertarik untuk mengungkapkan misteri tentang kutukan dalam lukisan tersebut. Berdasarkan penelitian yang didapat, latar belakang dari lukisan ini adalah pelukis aslinya bernama Franchot Seville, seorang pelukis Italia yang tinggal di Madrid.

Obyek dalam lukisan tersebut adalah seorang anak kecil miskin yang ditemukan sedang berkeliaran di jalanan Madrid sekitar tahun 1969. Menurut seorang pastor yang mengenal anak laki-laki yang menjadi obyek lukisan ‘The Crying Boy’ tersebut mengungkapkan bahwa anak itu telah melarikan diri setelah menyaksikan kedua orang tuanya tewas dalam peristiwa kebakaran. Mungkin inilah yang menjadi penyebab mengapa rumah yang di dalamnya menyimpan lukisan itu selalu terbakar.

Wow, serem juga ya sobat artikelnine.blogspot.com lukisan ‘The Crying Boy’ ini. Mau mencoba membuktikannya sendiri? Coba saja memilikinya..hehe…