Demi Mengejar Cita-cita , Siswi Mengerjakan UN Sambil Gendong Bayi

Ujian Nasional tingkat SMA telah dilaksanakan sejak hari Senin, 13 April 2015 hingga hari Kamis, 16 April 2015. Hal ini juga dilakukan oleh seorang siswi dari Kota Cirebon, Jawa Barat, Aulia Mesiya Setiawati. Ia mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) atau Ujian Kejar Paket C.

Namun, pemandangan berbeda terjadi di sini. Di antara 80 siswa-siswi peserta ujian, Aulia adalah satu-satunya siswi yang mengerjakan ujian sambil menggendong bayi. Tangan kanannya sibuk mengisi bulatan kertas jawaban. Sementara tangan kirinya digunakan untuk menggendong bayi mungilnya tersebut. Sesekali Aulia memberikan perhatian ke arah bayi mungil yang sedang ia gendong dan melontarkan senyum agar si buah hati tetap tenang berada di gendongannya.

Bayi berusia 8 hari dan masih kemerah-merahan tersebut terpaksa dibawa ke sekolah untuk mengikuti ujian lantaran tidak ada lagi jadwa ujian susulan. Aulia sempat memilih untuk keluar sekolah. Namun, ia memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-citanya dan tidak tertinggal oleh adiknya. Ia juga berniat untuk kuliah setelah lulus ujian. Orang tuanya pun juga mendukung keinginan Aulia.

Aulia mengaku sama sekali tidak malu apalagi minder dengan keadaannya yang sekarang. Meski tubuhnya masih lemah karena baru 8 hari pasca melahirkan dan sempat kerepotan saat mengerjakan soal sambil menggendong bayi, namun semangatnya yang tinggi mampu tak menghentikan langkahnya. Ia juga mengaku kalau merasa kram pada tangan kirinya, namun lagi-lagi hal itu tak membuatnya menjadi patah semangat.

Aulia terpaksa membawa bayinya yang ia beri nama Fairuz Dirgantara tersebut karena dokter melarangnya untuk memberikan susu formula kepada Fairuz. Fairuz hanya dibolehkan minum air susu ibu (ASI) karena bayi tersebut masih berusia 8 hari, 6 April 2015. Jadi, terpaksa Aulia membawa serta bayinya saat mengikuti ujian agar bayinya tetap bersamanya dan ia tetap bisa meberikan ASI kepada sang buah hati.

Meskipun dengan kondisi yang memprihatinkan, Aulia tetap bersemangat mengikuti ujian. Ia ingin lulus dan mendapatkan ijasah yang nantinya akan dipergunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi.

Semangat Aulia ini bisa kita contoh ya sobat artikelnine.blogspot.com. Meskipun dalam kondisi dan keadaan apapun, ia tetap memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-citanya. Ia juga tak malu dan minder dengan teman-teman yang lainnya. Semangat Aulia, raih cita-citamu setinggi mungkin, pantang menyerah, Go..go..go…!