Seorang Ibu Memaksa Anaknya Sarapan Semangkuk Sup Tikus Rebus Demi Kesehatan

Sarapan merupakan sebuah rutinitas di pagi hari yang dilakukan oleh seseorang sebelum memulai aktivitasnya, baik sekolah ataupun bekerja. Banyak menu yang bisa disajikan sebagai menu sarapan pagi. Untuk orang Indonesia, pada umumnya memilih nasi sebagai menu sarapannya. Tetapi, sebagian orang lainnya mengkonsumsi roti selai dengan segelas susu, atau bisa juga buah-buahan sebagai menu sarapan favoritnya.

Namun, berbeda dengan wajita ini asal Fuzhou, Provinsi Fujian, Cina bernama Miss Chen ini. Dia berhasil menghebohkan dunia maya setelah ia mengunggah foto di media sosialnya. Foto yang ia unggah merupakan menu sarapan yang disajikan oleh ibunya sebelum ia berangkat kerja. Tentu akan menjadi hal yang biasa jika menu sarapannya ini adalah menu yang biasa dikonsumsi oleh umum. Namun, yang membuat heboh adalah foto tersebut ialah semangkuk tikus rebus.

Sebelumnya ia tak mengira bahwa semangkuk daging yang dihidangkan oleh ibunya tersebut adalah daging tikus. Ia mengira itu adalah daging kelinci. Namun, ketika diperhatikan dengan seksama, ia langsung terkejut ketika mengetahui bahwa masakan itu terbuat dari daging tikus.

Seorang Ibu Memaksa Anaknya Sarapan Semangkuk Sup Tikus Rebus Demi Kesehatan

Ibu Miss Chen yang memaksanya untuk sarapan semangkuk tikus rebus tersebut. Ibunya berkata jika butuh usaha keras untuk bisa mencabut semua bulu-bulu tikus tersebut. Katanya pula, ibunya percaya bahwa daging satu ekor tikus memiliki kandungan gizi yang sama dengan tiga ekor ayam.

Di daerah Fujian Bagian Barat, daging tikus merupakan makanan paling lezat dan populer dan menduduki peringkat kedelapan. Masakan paling populer di daerah ini adalah dendeng tikus. Masyarakat di daerah ini mempercayai bahwa dengan mengkonsumsi daging tikus bisa mencegah kerontokan rambut.

Miss Chen mengaku merasa mual dan eneg selama seharian penuh setelah menghabiskan menu sarapan paginya tersebut. Namun, ia mau tak mau harus menghabiskannya demi sang ibu. Karena ibunya bilang kalau daging tikus baik untuk kesehatannya. Miss Chen pun dengan rasa jijik terpaksa menghabiskan ‘sarapan bergizi’ tersebut dengan kondisi mata tertutup.

Setelah beredarnya foto yang diunggah oleh Miss Chen, membuat para ahli kesehatan setempat membuat larangan mengkonsumsi hewan-hewan pengerat. Karena hewan pengerat seperti tikus bisa membawa bakteri yang membahayakan orang yang mengkonsumsinya.

Hii… serem juga ya sobat artikelnine.blogspot.com sarapan yang dimakan oleh Miss Chen. Kalau admin disuruh makan makanan kayak gitu admin juga gak bakal mau..hehe… Karena pangkal penyakit bisa bersumber dari apa yang kita makan, lagian tikus dalam Agama Islam kan haram, sekalipun dengan alasan demi kesehatan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua.