Wew! Ada Buku Bahasa Jawa SD Bahas Hubungan Intim

Buku pelajaran sudah seharusnya menjadi sebuah panduan bagi para siswa untuk lebih memudahkan dalam belajar dan memahami materi yang diajarkan. Namun, jika buku tersebut berisi materi yang salah, ini justru akan menjadi bahaya.

Mayoritas dari guru yang mengajar mata pelajaran bahasa Jawa dibuat galau dengan beredarnya salah satu buku penunjang Wasis Basa. Sebab, dalam buku yang diperuntukkan untuk murid kelas VI SD itu mengandung kalimat dalam materi bacaan yang tidak tepat. Kalimat tersebut merujuk pada hubungan suami-istri yang tentunya tidak seharusnya ada di buku anak SD.

Wasis Basa merupakan buku wajib yang diinstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Tulungangung untuk siswa kelas VI SD. Hampir setiap sekolah membeli buku itu meski banyak yang mengeluhkan soal harga yang dianggap terlalu mahal jika dibandingkan dengan buku penunjang yang ada. Harga buku tersebut beragam, antara Rp. 50 hingga Rp. 59 ribu.

Setelah dibeli dan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, baru diketahui ada satu bacaan yang berjudul Dewi Lara Amis yang dianggap kurang tepat bagi murid SD. Isi dari cerita tersebut tentang seorang pria yang mencintai seorang perempuan.

Terdapat kalimat yang tidak tepat dalam bacaan tersebut, yakni ‘ngetokake banyu syahwat’. Kalimat itu terdapat dalam paragraph kedua baris ketiga di halaman 22-23 dari buku tersebut. Kalimat lain, yakni ‘iwak sing mangan banyu syahwate’, ada di paragraph keempat baris keempat dan kelima.

Dengan munculnya kalimat seperti itu, banyak siswa yang mempertanyakan tentang arti dari kalimat tersebut. Guru mata pelajaran pun dibuat bingung dalam menjelaskan artinya karena dirasa tidak cocok untuk murid SD.

Kepala Dinas Pendidikan tidak menampik adanya buku Wasis Basa yang sudah beredar di lingkup SD. Pihaknya langsung menarik buku tersebut dari peredaran. Selain itu, Dispendik juga meminta agar tim penyusun memperbaiki kesalahan tersebut.

Ia juga menyatakan bahwa materi dalam buku tersebut sebenarnya tidak salah. Namun, ada bacaan yang kurang tepat karena menyajikan materi tentang reproduksi yang tidak seharusnya dibahas pada pelajaran Bahasa Jawa tingkat SD. Dalam cerita tersebut dijelaskan tidak kuat menahan hawa nafsu.

Semoga buku seperti itu tidak lagi beredar sebagai buku penunjang mata pelajaran, khususnya untuk anak SD. Karena jika anak-anak bisa memahami artinya, ini akan sangat berbahaya. Sebab, mereka belum waktunya untuk mengetahui cerita seperti itu. Buat sobat artikelnine.blogspot.com yang memiliki anak sekolah, tidak ada salahnya jika ikut memeriksa isi dari buku milik anak sobat. Dan jika ditemukan isi dari buku yang dianggap kurang baik, bisa segera dilaporkan untuk segera ditindak lanjut. Mari kita juga berpartisipasi mengawal pendidikan anak-anak kita agar menjadi generasi bangsa yang lebih baik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wew! Ada Buku Bahasa Jawa SD Bahas Hubungan Intim"

Posting Komentar