Tak Punya Ongkos Pulang, Pria Ini Bikin Keributan di Kantor Polisi



Kira-kira, jika anda sedang berada di luar negeri dan kehabisan uang, apa yang akan anda lakukan untuk membeli tiket pulang? Jika seseorang dalam keadaan terdesak, mungkin tanpa pikir panjang ia akan melakukan perbuatan yang mungkin di luar akal sehat.

Seperti sebuah kejadian yang dialami oleh James John Konteh, pria 24 tahun yang merupakan seorang turis asal Swedia yang tengah berlibur di Malta. Ia punya cara yang dibilang tak biasa dalam menyelesaikan masalah yang tengah ia hadapi.

Konteh menghabiskan semua uang yang dibawanya, yaitu sebesar 1.500 euro atau sekitar Rp. 21,6 juta selama liburannya. Ia merasa kebingungan karena tak memiliki uang untuk membeli tiket untuk pulang ke Negara asalnya.

Konteh kemudian mendatangi kantor polisi di Kota Marsa. Kepada polisi, ia mengaku sebagai tunawisma dan ingin dideportasi. Namun polisi tak mengabulkan permintaannya tersebut. Konteh kemudian menyerang dua polisi yang ada di kantor tersebut.

Ia kemudian ditangkap dan dikenai tuntutan karena menyerang petugas, menyebabkan cedera petugas, mengacuhkan perintah petugas, mengganggu ketertiban, dan menyebabkan kerusakan pada mobil polisi. Inspektur Jason Paul Sultana mengatakan bahwa Konteh akan ditahan dan diadili, meski pada akhirnya ia akan dideportasi sesuai dengan keinginannya.

Ada-ada saja perilaku orang kalau sedang kepepet. Meski cara ini pada akhirnya berhasil sesuai dengan rencana, namun jangan sekali-kali untuk menirunya. Bukankah masih ada 1001 cara untuk menyelesaikan sebuah masalah? Jika 1 gagal, masih ada 1000 cara lagi yang bisa dicoba tanpa harus merugikan orang lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Punya Ongkos Pulang, Pria Ini Bikin Keributan di Kantor Polisi"

Posting Komentar