Kisah Sedih Dibalik Peristiwa Seorang Nenek yang Tega Merantai Cucunya Seperti Anjing



Sebuah potret seorang nenek yang merantai cucunya seperti seekor anjing beredar dan menimbulkan kemarahan publik di Provinsi Zhejiang, Cina.
Foto itu didapat ketika wanita tua itu sedang mengemis di jalanan kota dengan cucunya yang berjalan tanpa mengenakan alas kaki dengan sebuah gembok dan rantai yang terikat pada kakinya.

Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, polisi kemudian melakukan pencarian. Berkat bantuan dari warga desa, mereka bisa melacak keberadaan wanita itu. Polisi berhasil menemukan wanita tua itu dan cucunya yang masih berumur satu tahun dalam kondisi yang sangat menyedihkan.

Nenek berusia 70 tahun itu tinggal bersama cucunya di sebuah bangunan gelap dan lembap. Cucunya dirantai ke dinding. Panjang rantai itu hanya beberapa meter saja. Meski masih memungkinkan anak itu untuk bergerak, tapi tidak bisa terlalu jauh.

Nenek yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada polisi bahwa ia menderita beberapa penyakit seperti radang sendi dan asma. Karena kondisi inilah, ia terpaksa berjalan dengan bantuan tongkat yang dipakai di ketiak untuk menopang tubuhnya. Hal ini juga yang membuatnya tak mampu merawat cucunya dengan baik.

Ia menceritakan awal mula ia harus merantai cucunya. Suatu ketika, anak itu terjatuh dari tempat tidurnya dan menagalami cedera otak parah. Sejak itulah anak malang ini menjadi sangat keras dan susah untuk dikendalikan. Ibu anak ini sudah meninggal dunia karena kanker. Sedangkan ayahnya berulangkali menderita cacat mental.

Nenek itu mengaku bahwa dirinya sangat sedih melihat cucunya seperti itu. Namun, ia terpaksa melakukan hal itu karena mungkin saja anak itu bisa membahayakan dirinya sendiri sehingga dengan membuatnya tetap dirantai dirasa akan lebih baik untuk keselamatannya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Sedih Dibalik Peristiwa Seorang Nenek yang Tega Merantai Cucunya Seperti Anjing"

Posting Komentar