Sering Di-Bully Hitam dan Jelek, Gadis Ini Buktikan Bisa Jadi Prom Queen



Tindakan bullying kini semakin marak terjadi, terutama di sekolah. Hal ini sangat mencemaskan karena bisa mengganggu mental seorang anak dan dapat menyebabkan krisisnya kepercayaan diri. Segala bentuk kata-kata dan tindakan merendahkan atau melecehkan adalah hal yang tidak pantas dilakukan terhadap siapapun itu. Karena tidak ada satu orang pun di dunia ini yang suka dibully atau menjadi korban bullying.

Seperti halnya yang dialami oleh gadis 18 tahun bernama Kyemah McEntyre. Ia merupakan gadis kulit hitam keturunan Afrika. Ia selalu dinilai jelek sebagai seorang wanita. Untungnya, Kyemah merupakan pribadi yang kuat. Tindakan bullying yang ia dapatkan tak membuatnya patah semangat dan minder dengan dirinya sendiri.

Justru kata-kata mengejek dari banyak orang tentang ras-nya inilah yang membuat Kyemah ingin membuktikan bahwa apa yang dikatakan orang-orang itu salah. Kyemah punya cara tersendiri untuk menunjukkan perlawanan dengan cara ‘cantik’ dan elegan. Ia membuat gaun prom night mewah untuk malam kelulusannya dari sekolah. Wow, seperti apa ya gaunnya?

Gaun itu dibuat dengan kain asli dari Afrika, hal ini menunjukkan bahwa ia bangga dengan warisan budaya lokal dan menghargai corak khas kain dari Negara asalnya. Gaun itu juga dirancang sendiri oleh Kyemah dan sebuah clothing line lokal bernama Markell’s Closet tertarik untuk menjahitkan sketsa rancangan gaun tersebut untuknya.

Berkat gaun itu, Kyemah terpilih jadi Prom Queen dengan gaun dan penampilannya yang megah dan cantik tersebut. Ia kemudian menjelaskan inspirasi pembuatan gaun cantik itu di akun Instagram dan Twitternya.

"“I am 18 years old and I am undoubtedly of African Descent. As an artist I have a completely different point of view compared to most individuals. I am extremely analytical and observant. This is for always being labeled as, ‘ugly’ or ‘angry’. Thank God, stereotypes are just opinions.”

Kyemah sangat bersyukur dengan apa yang ia miliki dan ia juga menghargai budaya lokal negaranya. Kyemah juga bisa membuktikan bahwa sterotypes ‘cantik itu putih’ hanya pendapat sebagian orang saja, tidak semuanya benar.

Apa yang dilakukan Kyemah ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua yang sering merasa minder dan kurang percaya diri terhadap apa yang kita miliki. Semua orang di dunia ini memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Jika kita bisa menunjukkan apa yang terbaik dari diri kita, saya yakin jika suatu saat kita bisa jadi orang yang lebih berhasil daripada orang-orang yang sering mem-bully kita. So, STOP BULLYING! Lebih baik gali potensi diri sendiri dan perbaiki apa yang kurang dari diri sendiri sebelum menilai kekurangan orang lain.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sering Di-Bully Hitam dan Jelek, Gadis Ini Buktikan Bisa Jadi Prom Queen"

Posting Komentar