Mengharukan – Belajar Kebijaksanaan Dari Sebatang Pohon


Dalam perjalanan seorang ayah dengan puteranya, mereka beristirahat sejenak di bawah pohon besar nan rindang. Lalu terdengarlah percakapan di antara mereka.

"Anakku," ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap Iekat ayahnya."Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari pohon ini?"lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.

”Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyéimbang kesejukan udara,”jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.

”Bagus,”jawab spontan sang ayah.”Benarjawabanmu.Tetapi, ada hal Iain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,"tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.

 "Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun pohon ini tumbuh di tanah yang miring, ia akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,”jelas sang ayah.

"Anakku," ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. ”Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, entah Iapang, sempit, datar atau di tengah kehidupan yang terjal, tetaplah lurus mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang ayah begitu berkesan.

"Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan Iandai yang melenakan, dan ada Iubang-Iubang yang muncul di luar dugaan.

Pepohonan, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran.”Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.”

***

Sahabat, jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran. Siapapun kita, bagaimanapun keadaan kita, dirnanapun kita berada, tatap dan ikutilah cahaya lurus kebenaran. Karena bila tidak, kita akan tersesat dalam kegelapan. Dan bila terperangkap dalam ge|ap,jangan mengutuki kegelapan, tapi nyalakanlah cayaha, Walaupun sekedar dengan Iilin. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengharukan – Belajar Kebijaksanaan Dari Sebatang Pohon"

Posting Komentar