Kemunculan Kura-kura Menyeramkan Mirip Dinosaurus Gegerkan Masyarakat

Banyak teori yang mengatakan bahwa dinosaurus pernah hidup di bumi ini jutaan tahun yang lalu dan kini telah punah. Namun, berita menghebohkan mengenai kemunculan seekor kura-kura raksasa dengan penampakan menyeramkan yang muncul di sebuah pantai Siberia ini membuat heboh masyarakat. Pasalnya, kura-kura ini mirip dengan dinosaurus.

Memiliki kulit kasar, kuku tajam, dan cangkang yang mirip kulit buaya, kura-kura ini seharusnya tidak berada di Siberia.

Hingga kini, belum ada yang bisa menjelaskan mengapa hewan yang mirip kura-kura purba itu bisa berada di wilayah timur jauh Rusia itu. Sebab, habitat hewan ini biasanya di sekitar Florida, Texas, dan Missouri, AS, yang hangat.

Gambar makhluk aneh ini muncul di media sosial pada pekan lalu. Awalnya, binatang ini ditemukan oleh nelayan beberapa hari yang lalu di tepi Sungai Amur, dekat kota Leninskoye di timur jauh Rusia, Siberian Times melaporkan.

Ketika foto-foto binatang ini muncul pertama kali, banyak yang menduga bahwa ini merupakan hasil rekayasa hingga sebuah video diunggah untuk menunjukkan warga setempat yang mencoba untuk memindahkannya.

Tidak jelas bagaimana reptil, yang sering dijuluki dinosaurus dari dunia kura-kura, itu berakhir di timur jauh Rusia.

Meskipun terdaftar sebagai binatang yang terancam punah, makhluk dengan penampilan menyeramkan ini sering terlihat di wilayah tertentu di Amerika Serikat.

Binatang ini adalah spesies kura-kura air tawar terbesar di dunia. Pejantan jenis kura-kura ini beratnya bisa mencapai 175 lb atau sekitar 79,4 kg.

"Tak hanya menyeramkan, kura-kura itu juga ganas. Dia menggigit tongkat kayu dengan rahangnya yang kuat dan mencoba menyerang kami. Saat bergerak di darat, kami bisa melihat cakarnya yang sangat besar," ujar Anastasia, seseorang yang merekam video tersebut.

Muncul beberapa teori tentang kemunculan kura-kura raksasa ini di Siberia. Salah satunya menyebutkan kemungkinan binatang itu dibiakkan di Tiongkok yang berada di seberang Sungai Amur untuk diambil dagingnya.

Sementara yang lain mengatakan, kura-kura ini mungkin koleksi orang kaya di Rusia dan karena terlalu besar, dia akhirnya membuangnya di Sungai Amur.