Parade Unik, Anak-anak Jepang Berdandan Seperti Orang Papua



Sebuah tradisi unik di Jepang, parade yang dilakukan oleh anak-anak ini mampu menarik perhatian masyarakat dan juga wisatawan. Entah dari mana idenya, mereka berdandan layaknya orang Papua. Seluruh tubuh dan wajahnya berwarna hitam dan menggunakan rumbai-rumbai pepohonan kering sebagai celananya.

Seluruh tubuh dicat jelaga hitam, berpakaian ala model jaman batu. Parade anak-anak pada Jumat (14/8/2015) di Kota Chikugo Fukuoka ini menarik perhatian masyarakat sekeliling.
Anak-anak Jepang berdandan seperti orang Papua

Tradisi yang dilakukan sejak 400 tahun ini dalam rangkaian obon (peringatan arwah leluhur) di Jepang dilakukan setiap pertengahan Agustus. Citra penderitaan mayat hidup dan setan neraka dengan segala kehitamannya, tampil dalam parade tersebut. Masuk ke dalam upacara Segaki atau pemberian sesajen bagi roh-roh yang bergentayangan.

Sekitar 70 anak-anak tersebut berjalan dan setengah berlari sepanjang kira-kira 20 meter meneriakkan "Washoi Washoi". Kemudian juga menarik tali raksasa yang beratnya 400 kilogram, berjalan sekitar tiga kilometer dan semua tentu berkeringat di tengah panas terik.

Acara yang digambarkan seperti mayat hidup dari neraka yang berjalan ini diabadikan oleh para pemotret Jepang dan juga para wisatawan. Parade ini dianggap sangat menarik karena hanya ada sekali dalam setahun. Inilah salah satu acara arak-arakan untuk memperingati para arwah keluarga.

Kebetulan pada saat itu banyak orang Jepang yang pergi mudik, sehingga kota besar seperti Tokyo dan Osaka menjadi sedikit lengang.

Wah, bangga juga ya jadi orang Indonesia. Kita sering dibilang suka meniru budaya dari negara lain, tapi buktinya Jepang saja meniru dandanan orang Papua saat melakukan parade. Berarti budaya kita nggak kalah keren dong dari budaya-budaya dari negara lain. Malah budaya dan tradisi kita lebih beragam.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Parade Unik, Anak-anak Jepang Berdandan Seperti Orang Papua"

Posting Komentar