Jangan Memanggil Pasangan Dengan Sebutan Ummi-Abi



Sahabat wajib baca, membiasakan diri memanggil pasangan dengan panggilan sayang adalah hal yang lumrah dalam kehidupan kita. Panggilan sayang selain membuat pasangan kita merasa senang juga dapat mempererat perasaaan cinta dan kasih sayang.

Ada berbagai macam panggilan sayang yang sering kita dengar seperti sayang, beb, bahkan honey bunny sweety yummy dummy cup cup emmuah. (hehehe..).


Selain itu ada juga beberapa panggilan populer yang biasa digunakan oleh pasangan suami istri seperti panggilan "Abi" dan "Ummi".  Namun tahukah kalian jika kita tidak memahami maknanya secara utuh hal ini dapat mengarah pada hal-hal yang diharamkan. Mengapa demikian ?

Dalam kitab Ar-Raudhatul Murbi’ Syarah Zadul Mustaqni’ juz 3/195, dijelaskan tentang bab panggilan pada pasangan “Dan dibenci memanggil salah satu di antara pasutri dengan panggilan khusus yang ada hubungannya dengan mahram, seperti istri memanggil suaminya dengan panggilan ‘Abi’ (ayahku) dan suami memanggil istrinya dengan panggilan ‘Ummi’ (ibuku).”

Selain itu, ada hadits yang meriwayatkan tentang panggilan kepada pasangan. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanadnya dari Abu Tamimah Al-Juhaimi, “Ada seorang laki-laki yang berkata kepada istrinya, ‘Wahai Ukhti!’ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Apakah istrimu itu saudarimu?’ Beliau membencinya dan melarangnya.” (HR. Abu Daud: 1889). Dari derajat hadits, memang hadits di atas disebut sebagai hadits “dhaif”. Hal ini dikarenakan salah seorang periwayatnya tidak dikenal dalam rantai sanad hadits.

Walau belum ada dalil yang tegas melarang penggunaan panggilan “abi” dan “ummi” pada pasangan, ada baiknya kita menghindarkan secara langsung panggilan tersebut. Tambahkan nama anak di bagian belakang panggilan tersebut sehingga kita terhindarkan pada panggilan mahram pada suami atau istri kita. Wallahu A’lam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Memanggil Pasangan Dengan Sebutan Ummi-Abi"

Posting Komentar