Inilah Kado Aneh yang Diminta Bocah 14 Tahun Mahasiswa Termuda UGM

Aldo Meyolla Geraldino, remaja asal Sukoharjo ini menyabet gelar sebagai mahasiswa termuda di Universitas Gadjah Mada tahun akademik 2015/2016 lantaran usianya yang masih 14 tahun. Di usia remaja seperti Aldo yang pada umumnya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), namun Aldo sudah menjadi seorang mahasiswa. Lebih membanggakan lagi, ia berhasil menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran di kampus tersebut.

Aldo Meyolla Geraldino, mahasiswa termuda UGM yang masih berusia 14 tahun

Aldo diyakini memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Meski demikian, ia tetap tidak kehilangan jiwanya sebagai seorang remaja. "Dia tetap merupakan seorang remaja meski telah menjadi seorang mahasiswa," kata ayahnya, Masoed. Anak keduanya itu masih tetap suka bermain layaknya kebanyakan remaja lain pada umumnya.

Sebelum lulus ujian masuk seleksi perguruan tinggi, sebelumnya Aldo meminta hadiah yang cukup unik kepada orang tuanya berupa pistol mainan saat ia diterima menjadi mahasiswa. "Memang sudah kami janjikan sejak sebelum pengumuman," ucap Masoed.

Janji itu pun kemudian ditepati oleh Masoed dengan membelikan mainan seharga Rp 540 ribu itu. "Saat ini, mainan itu juga dibawa ke kos," ujarnya.

Menurut Masoed, Aldo tinggal di sebuah rumah kos yang berada tidak jauh dari kampus Fakultas Kedokteran UGM.

Aldo bersama Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah

Aldo diterima di UGM melalui jalur ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dia memiliki nilai matematika dan ilmu pengetahuan alam di atas 9. Untuk nilai biologi, ia mengantongi nilai 9, sedangkan kimia 9,8.

UGM menerima 9.536 mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016. Di antara para mahasiswa baru tersebut, terselip satu remaja berusia anak sekolah menengah pertama, Aldo. Dia berusia 14 tahun, 7 bulan, 29 hari.

Wow, hebat sekali ya. Di usia yang masih sangat muda, Aldo sudah bisa menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas terbaik di Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Semoga saat lulus dan menjadi seorang dokter nanti, kecerdasan Aldo ini bisa berguna untuk menolong banyak orang, terutama pasien-pasien yang membutuhkan pertolongannya. Tetap semangat Aldo… J