HIKMAH : Ketika Seorang Istri Tak Lagi Berdandan



Sudah menjadi kewajiban seorang istri berhias dan berdandan untuk suaminya dengan tujuan untuk menyenangkan hati suami. Dan sudah menjadi hak suami untuk menikmati kecantikan dan keindahan diri sang istri.
 
Ilustrasi sepasang suami istri


Kebanyakan wanita sangat detail dalam merawat dan menjaga kecantikan serta keindahan tubuhnya. Banyak hal yang dilakukan untuk mendapatkan kecantikan secara sempurna. Namun, setelah menikah dan memiliki anak, mereka seperti tak punya waktu lagi untuk melakukan itu semua. Para wanita yang sudah berumah tangga disibukkan dengan kegiatan mengurus rumah dan anak, sehingga mereka tak punya banyak waktu untuk berdandan dan merawat tubuhnya.

Hal ini terkadang membuat suami merasa sedikit kecewa. Para suami tak ingin istrinya tampak tak terawat hingga kecantikannya lama-kelamaan akan memudar. Biasanya mereka hanya memendamnya dalam hati dan tak bisa mengungkapkannya secara langsung kepada istrinya. Sebagian lagi, lebih suka curhat dengan seseorang yang lebih bisa memberikan solusi dan pencerahan baginya, salah satunya adalah ibu. Berikut curhatan seorang suami kepada ibunya tentang sang istri yang tak lagi berdandan.

PERCAKAPAN SEORANG SUAMI DENGAN IBUNYA


Suami : Assalamu 'alaikum...

Ibu : Wa'alaikumussalam.. Lho nak kok tumben pulang gak bilang-bilang, mana istrimu??

Suami : Istri di rumah bu, Saya gak bilang ke istri kalau mau ke sini. Hehehe...

Ibu : Lho kenapa? ya gak boleh lho kyak gitu..??

Suami : Bu saya mau tanya, se sibuk itukah jadi ibu rumah tangga??

Ibu : Kenapa nak?? Kamu ada masalah sama istrimu??

Suami : Ya saya bingung aja bu, rumah gak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari aja biasa aja, yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa aja gak pernah sesibuk istri saya.

Ibu : Nak, dengar ibu baik-baik. Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada membersihkan rumah, memasak dan menggurus anak. Tapi ketahuilah, pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba liat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai? Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, Karena apabila tidak seperti itu, maka tidak akan selesai-selesai.

Suami : Tetapi bu, kenapa rumah jarang sekali rapi?

Ibu : Karena istrimu lebih memprioritaskan anakmu dari pada segalanya. Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra agar anakmu tidak jatuh, tidak nangis dan mendapatkan perhatian yang cukup dari ibunya jadi pantas lah kalau tiap hari istrimu mengeluh capek. Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja dia mengeluh capek karena sebetulnya dia hanya memancingmu untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggangnya ketika buah hati kalian telah tertidur pulas...

Suami : Tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja. Dulu saja sering sekali yang luluran lah, yang facial lah, yang SPA laah..

Ibu : Anakku, anakku... Sejatinya seorang wanita itu sangat suka dimanja. Tidak ada wanita manapun yang menolak untuk facial, luluran, apalagi SPA. Tapi kembali lagi, ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya yaitu kosmetik, tiba-tiba terdengar anakmu menangis dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat diri. Jangankan luluran, bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi jangan sekali-kali kau banding-bandingkan istrimu dengan teman kerjamu atau wanita lain yang terlihat begitu cantik dengan polesannya. Dia sudah berkorban merelakan waktu yang paling dia senangi untuk mengurus anakmu dan kamu sebagai suaminya. Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu sudah besar-besar. Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah besar, istrimu akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.

INGAT ya nak pesan ibu ini, bersabarlah.... Jangan sampai kau tergoda dengan perempuan lain hanya karena istrimu tidak berdandan... Sayangi istrimu luangkan sedikit waktu untuk mengusir kelelahannya dan kepenatannya yaitu dengan memanjakannya. Wajar istrimu mengeluh karena ingin mendapatkan perhatian, pengertian dan kasih sayangmu..


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HIKMAH : Ketika Seorang Istri Tak Lagi Berdandan"

Posting Komentar