Betapa Serunya Jika Tuhan, Nabi, dan Saiton di Palembang Saling Bertemu



Akhir-akhir ini Indonesia dihebohkan dengan penemuan orang-orang yang memiliki nama sangat unik. Setelah Tuhan ditemukan di Banyuwangi, dan Nabi di Mataram, kini warga Palembang pun ikut ramai membincangkan Saiton. Betapa serunya jika seandainya ada yang mempertemukan ketiganya yang kini sibuk melayani wawancara media massa dan mulai menjadi terkenal.


Nama Saiton juga tidak membuat takut warga yang tinggal di sekitar Jalan Sukabangun atau sekitar Lebong Siarang, meski di situ terdapat pemakaman umum. Saiton mirip kata setan yang berasal dari kata syaithan dalam bahasa Arab yang berarti setan.

Sama halnya dengan Tuhan dan Nami, ternyata Saiton di Palembang juga hanya sekedar nama, bukan sosok menakutkan dari neraka. Saiton merupakan guru Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Teknologi (Bistek) di Palembang. Itu nama pemberian orang tua saya puluhan tahun silam," kata Saiton, Kamis, 27 Agustus 2015.

Saiton bekerja sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK Bistek di Jalan Sukabangun II, Kota Palembang. Dengan profesinya itu, Saiton berharap namanya tidak akan membawa imbas negatif pada keluarga dan institusi tempat ia mengabdi.

Saiton menuturkan cikal bakal pemberian nama tersebut. Menurut pengakuan orang tua dan keluarganya, nama unik itu diberikan agar Saiton tidak gampang sakit dan meninggal di usia belia. Sebab, kesepuluh saudaranya bernasib kurang beruntung. "Orang tua saya takut saya akan bernasib sama dengan kakak-kakak saya," kata anak kesebelas itu.

Sebelum masuk usia sekolah, Saiton sempat berganti nama Iskandar. Ia menduga pergantian itu karena orang tuanya mendapat masukan dari tetangga ihwal arti nama Saiton. Tapi setelah berganti nama dari Saiton menjadi Iskandar, ia justru sering sakit.

Itu sebabnya, orang tuanya mengubah kembali namanya seperti semula: Saiton. "Soalnya dengan nama Iskandar, saya sering sakit-sakitan," ucap Saiton.


BACA JUGA : Nama-nama yang Dilarang Dalam Islam, Muslim Wajib Baca!


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Betapa Serunya Jika Tuhan, Nabi, dan Saiton di Palembang Saling Bertemu"

Posting Komentar