Siswa Drop Out Itu Kini Sukses Berbisnis Kulkas dari Tanah Liat

Banyak orang yang beranggapan bahwa siswa drop out atau dikeluarkan dari sekolah selalu memiliki citra yang buruk. Ada yang bilang karena siswa itu bodoh, nakal, sering membuat masalah, hingga mengatakan masa depan anak tersebut suram.

Tidak semua siswa drop out seperti itu. Malah ada beberapa orang yang pernah drop out dari sekolah lalu kemudian menjadi orang sukses dan mampu menginspirasi banyak orang. Salah satunya adalah Mansukhbhai Prajapati.

Mansukhbhai Prajapati dengan bisnisnya, alat dapur dari tanah liat

Pria asal India tersebut drop out saat masih berada di kelas 1 SMA karena suatu alasan tertentu. Meski begitu, ia pantang menyerah. Dengan kreatifitas dan ide uniknya, ia memilih mendirikan bisnis tradisional dengan memanfaatkan gerabah.

Namun sayang, di awal usaha bisnis gerabahnya itu, tak mendatangkan hasil. Lalu ia beralih ke bisnis genteng. Sama halnya seperti gerabah, bisnis gentengnya pun tak berjalan mulus sesuai dengan harapan. Kegagalan demi kegagalan tak membuatnya patah semangat dan lantas menyerah begitu saja.

Setelah dua bisnis yang telah ia jalani gagal, kemudian ia menciptakan suatu inovasi baru dengan menggunakan tanah liat. Inovasinya bisa dibilang cukup unik, namun ini tidak main-main. Id membuat berbagai alat dapur seperti kulkas, kompor, rice cooker yang semuanya itu berbahan dasar tanah liat.

Kulkas dari tanah liat ini memiliki saluran air di mana dapat diisi sehingga bisa menjaga sayuran dan buah-buahan tetap segar.

Pembuatan kulkas berbahan dasar tanah liat ini bukan karena tanpa alasan. Mansukhbhai ingin menyediakan produk yang murah bagi orang miskin.

Kulkas dari tanah liat

Harga satu kulkas dijual hanya sekitar Rp. 650 ribu saja. Kini, Mansukhbhai telah sukses berkat produknya yang diberi nama Mitticool ini. Kulkas ini sudah diekspor hingga berbagai negara di Afrika.

Apa yang dilakukan Mansukhbhai ini patut diacungi jempol. Ia merupakan seseorang yang pantang menyerah dan terus berusaha menciptakan hal baru hingga akhirnya ia mencapai kesuksesan meski tanpa menyandang ijazah SMA. Memang tak semua orang bisa sukses karena pendidikan yang tinggi, asalkan ada tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah, kesuksesan itu bisa diraih oleh siapa saja yang mau berusaha.