Alat Narsis Baru, Alternatif Bagi yang Malu Selfie Pake Tongsis

Self photography atau yang biasa disebut selfie kini semakin digilai. Fenomena selfie ini semakin menjamur di kalangan remaja di seluruh dunia. Dan tak lengkap rasanya jika aktivitas ber-selfie ini tidak menggunakan tongkat narsis alias tongsis.

Ilustrasi foto menggunakan tongsis

Penemuan yang dulunya dianggap gagal ini sekarang justru semakin populer dan dapat menambah keseruan aktivitas ber-selfie. Bahkan, bagi anak muda kekinian, tongsis seolah menjelma menjadi kebutuhan untuk bisa eksis serta bebas mengabadikan setiap momen penting bagi mereka.

Jika di Indonesia setiap orang bebas menggunakan tongsis di manapun mereka mau, tak begitu hal nya dengan di negeri sakura, Jepang. Meskipun pemerintah Jepang mendukung tren selfi tetapi tidak serta merta kemudian mengizinkan membawa atau memakai tongsis di 1.195 stasiun kereta.

Seperti dikutip dari kotaku.com, seorang pria Jepang bernama Mansoon, menggunakan tongkat narsis itu memalukan. Apalagi ketika kalian menggunakannya orang lain tahu kalian menggunakan tongkat narsis. Selain memalukan, ada beberapa orang yang tidak suka menggunakan tongkat narsis. Mansoon lalu memiliki ide untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan membuat lengan yang lebih panjang. Tentunya dengan pakaian yang juga berlengan lebih panjang.

Alat narsis baru, pengganti tongsis

Seperti tangan asli yang sedang memegang smartphone

Walau hasilnya bahkan terlihat lebih memalukan, tapi Mansoon nampak tidak peduli. Dalam foto-foto berikut Mansoon pun samar-samar terlihat natural dengan tangan dan lengannya yang super panjang. Benar-benar tak terlihat seperti ia sedang memegang sebuah tongsis di balik kemeja tersebut. Ups, ralat, dua tongsis.

Lengan panjang untuk tetep eksis

Hahaha… Ada-ada saja ya ide kreatifnya. Kalau sobat lebih suka yang mana? Kalo menurut mimin sih penggunaan alat ini lebih ribet. Masa’ untuk bisa pakai alat ini saja kita harus bikin baju dengan lengan yang super panjang. Terus pas lagi nggak dipake foto, lengan bajunya digulung-gulung gitu? Jadinya ribet dan nggak praktis banget kan?