Traveler Usia 13 Tahun Ini Belajar di Sekolah Kehidupan Saat Keliling Dunia

Bisa keliling dunia dan menjelajah ke tempat-tempat indah dari seluruh Negara di dunia adalah impian semua orang. Namun, hal ini tak bisa dinikmati oleh semua orang. Karena, untuk melakukan hal itu, dibutuhkan biaya yang cukup besar. Mungkin seseorang harus bekerja keras terlebih dahulu dan menabung jika memiliki impian untuk keliling dunia.

Berbeda dengan gadis kelahiran Australia ini. Ia sudah mulai menjelajah dunia sejak usia 10 tahun dan kini usianya 13 tahun. Gadis yang memiliki nama Reka Kaponay ini awalnya jalan-jalan ke California bersama keluarganya. Kemudian berlanjut ke Amerika Selatan, dan tak lama kemudian, mereka menjual sebagian besar harta kekayaan mereka dan mulai keliling dunia.

Wah, asyik juga ya kalau bisa keliling dunia. Tapi, bagaimana dengan sekolahnya ya? Karena usia Reka adalah usia di mana ia masih harus menuntut ilmu. Namun, kegiatan keliling dunia ini tak membuat Reka melupakan pendidikan.

Reka memilih cara bersekolah yang unik. Sambil traveling, ia mengikuti homeschooling. Sehingga, ia masih tetap mendapatkan pendidikan yang ia butuhkan sambil menikmati perjalanannya ke berbagai Negara di dunia.

Ia menyebut dirinya bersekolah di School of Life atau Sekolah Kehidupan. "Boleh dibilang, saya meyakini kalau kita ini adalah pembelajar kehidupan, setiap harinya menyerap ilmu pengetahuan dari sekolah kehidupan dan semua makhluk hidup di sekitar kita," tulisnya dalam blognya, dreamtimetraveler.com.

Jadi, meski tak harus duduk manis di dalam ruang kelas, Reka masih tetap bersekolah dan mendapat pendidikan. Dan mungkin ada banyak hal yang sangat berharga yang ia bisa pelajari selama melakukan perjalanan keliling dunia ini.

Tak sendiri, ia berkeliling dunia bersama dengan kedua orang tuanya serta saudara kembarnya. Hingga kini, sudah 23 negara yang mereka datangi. Mereka hidup secara sederhana. Kedua orang tuanya, George dan Bobi menjalankan usaha non-profit bernama EnergeticXChange yang menghubungkan orang-orang yang ingin tukar pinjam barang-barang mereka.

Perjalanan itu juga memberinya suka dan duka. Di mana ia harus berpisah dengan orang-orang yang sudah ia kenal dan juga harus meninggalkan tempat yang sudah ia kunjungi dan kemudian berpindah ke tempat yang lain.

Saat ini keluarga Reka tinggal di Spanyol. Reka juga tengah menunggu novelnya yang berjudul ‘Dawn of The Guardian’ terbit.

Wah, pasti seru sekali ya kalau bisa melakukan perjalanan keliling dunia seperti Reka. Pasti akan banyak sekali pengalaman-pengalaman berharga dan tak terlupakan yang akan didapat dari perjalanan tersebut. Benar-benar membuat iri. Nabung dulu ah...