Kemudian keberadaan bemo berkembang pesat, tidak hanya di Jakarta melainkan juga di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Keberadaan bemo ini ditujukan untuk menggantikan becak namun tidak berhasil karena rencana yang dilakukan tidak matang. Keberadaan bemo lama-lama mulai dibatasi daerah operasinya dan akhirnya disingkirkan pada tahun 1971 di Jakarta, Malang, dan Surabaya. Lalu, pada tahun 1979 bemo juga mulai disingkirkan di Surakarta.
Bemo sebenarnya bukanlah kendaraan asli Indonesia. Bemo berasal dari Jepang dan diproduksi oleh salah satu pabrikan otomotif ternama, yaitu Daihatsu. Bemo yang berada di Jepang digunakan sebagai angkutan barang bukan angkutan manusia. Oleh sebab itu, ketika dipasangkan tempat duduk, sisa ruangan di dalam mobil sudah menjadi sangat sempit.
Biasanya bemo digunakan untuk mengangkut minimal 8 penumpang, yakni 6 di bagian belakang dan 2 orang di bagian depan termasuk dengan supirnya. Oleh sebab itulah penumpang di bagian belakang kerap kali beradu lutut karena duduk berdesak-desakan.
Ketika negara asalnya sudah tidak memproduksi suku cadang untuk bemo lagi, bemo di Indonesia masih tetap eksis karena banyak bengkel yang mampu membuat suku cadang tiruannya. Namun pada akhirnya keberadaan bemo tidak berlangsung lama karena usia bemo yang semakin tua sehingga dinilai sudah tidak aman lagi dan asapnya yang menyebabkan polusi berlebih.
Nama asli kendaraan beroda ini juga bukanlah bemo seperti yang dikenal di Indonesia. Nama asli bemo adalah Daihatsu Midget (kerdil). Model yang pertama kali dibuat adalah model DK yang dijual mulai tanggal 1 Agustus 1957 dengan kemudi berbentuk stang seperti sepeda motor. Lalu pada tahun 1959 keluarlah Daihatsu Midget model MP yang menggunakan setir kemudi bundar dan bentuknya yang lebih halus dibandingkan dengan model DK.
Pada tahun 1960 diperkenalkanlah tipe MP4 yang dibuat lebih panjang untuk mengangkut muatan lebih banyak. Seiring perkembangannya, Toyota juga pernah mengeluarkan kendaraan beroda empat di tahun 1954, dikenal sebagai Toyoace yang menyebabkan permintaan atas Daihatsu Midget terus merosot. Lalu, Daihatsu berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga yang waktu itu dikemudikan pemegang SIM mobil kompak di Jepang. Alhasil adalah Daihatsu Midget (tipe MP5) yang dikenal sebagai bemo saat ini. Midget inilah yang diekspor ke beberapa negara di Asia termasuk di Indonesia.
Walaupun keberadaannya sudah memudar namun kini Toyota akan kembali membangkitkan bemo ini. Bemo beroda tiga itu akan dibuat sebagai mobil konsep sport yang akan dipamerkan pada perhelatan otomotif Tokyo Motor Show 2015 yang akan digelar pada 30 Oktober hingga 8 November nanti.
Sangat di sayangkan bemo yang sudah bertahun-tahun kini disingkirkan di Indonesia. Tapi mau apa dikata, teknologi kini sudah kian berkembang dari tahun ke tahun.
0 Response to "Ternyata Bemo Adalah Kendaraan Dari Jepang! Berikut Kisah Muculnya Bemo Ke Indonesia"
Posting Komentar