Dalam video tersebut diperlihatkan adegan seorang sopir taksi tua tengah dilabrak oleh polisi karena menghentikan mobilnya di jalan, padahal di dekat tempatnya berhenti telah terpasang rambu lalu lintas DILARANG PARKIR. Akan tetapi, Abuyanis bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah karena ia hanya berhenti, sedangkan mesin kendaraan tetap menyala dan ia tetap berada di dalam mobil. Sehingga menurutnya hal itu tidak melanggar peraturan karena berhenti berbeda halnya dengan parkir. Namun menurut polisi, berhenti dan parkir itu sama saja, sehingga bapak sopir taksi itu bersalah dan harus ditilang.
Seperti itulah sedikit cerita singkat dari isi video yang menjadi viral tersebut. Viralnya video tersebut membawa rejeki tersendiri bagi Abuyanis, bapak sopir taksi yang ada dalam video tersebut. Pasalnya, gara-gara video tersebut, dirinya menjadi sorotan publik dan menjadi perbincangan di media sosial.
Abuyanis hanya senyum ketika mengetahui dirinya jadi perbincangan di jejaring sosial dan ramai diberitakan. Lelaki paruh baya asal Minang ini tidak menyangka bakal 'mendadak terkenal' dan dipuji netizen karena pengetahuannya soal UU Lalu Lintas yang dijadikan dasar argumen berdebat dengan polisi.
"Awalnya saya itu enggak tahu kalau video saya ditayangin di tv. Saya enggak pernah nonton tv soalnya," kata Abuyanis.
Keluarganya dan tetangganya di Tangerang juga tidak mengetahui jika Abuyanis menjadi bahan perbincangan di jejaring sosial. Sampai akhirnya seorang pelanggan yang biasa menggunakan taksinya menelepon dan menceritakan beredarnya video tersebut.
"Ada pelanggan saya tiba-tiba telpon dan bilang saya masuk tv. Terus pas ketemu, dia tunjukin video ke saya, terus minta foto selfie buat ditunjukin ke teman-temannya," tutur kakek empat cucu ini.
Setelah menyebar di jejaring sosial, justru semakin banyak pelanggan yang meminta foto bersamaAbuyanis. "Pak foto bareng dulu buat kasih tahu ke teman-teman saya yah," cerita Abuyanis yang pernah menjadi seorang guru SD.
Teman sesama sopir taksi juga sudah mengetahui kisahAbuyanis yang menyebar di jejaring sosial. Dia hanya tersenyum menanggapinya.
Nah, gimana menurut teman-teman menanggapi soal video tersebut? Mungkin kalian juga akan lebih setuju dengan bapak sopir taksi ini yang lebih mengerti undang-undang lalu lintas dibandingkan dengan polisi lalu lintas yang sebenarnya. Tapi, hanya gara-gara beberapa orang saja, jangan buru-buru menyimpulkan jika semua polisi itu sama seperti yang ada dalam video, sehingga membawa citra buruk bagi semua instansi. Kita juga harus percaya bahwa masih banyak polisi-polisi yang bisa bekerja dengan baik dalam menjalankan tugasnya, yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat.
Sumber : Merdeka
0 Response to "Setelah Video Debat dengan Polisi Menyebar, Bapak Sopir Taksi Ini Dibanjiri Permintaan Selfie"
Posting Komentar