Vidio: Membuktikan Kebenaran Teori Fisika, Ilmuan Ini Menembak Dirinya Sendiri

Pada kehidupan nyata, banyak ditemukan seorang maling atau apalah yang sedang di kejar oleh oknum keamanan sering kali memilih untuk menjeburkan dirinya di dalam air, kolam renang contohnya.


Ternyata di dalam kolam renang renang / genangan air, peluru yang di tembakkan dan memasuki genangan air kecepatannya akan menurun dengan drastis. Jadi peluru tersebut akan meleset dan tidak mengenai sasaran utama.

Di video terbarunya yang diunggah via channel YouTube NRK Viten, Wahl sekali lagi menantang malaikat kematian. Dia ingin membuktikan bila kecepatan peluru turun drastis dan tidak seperti yang digambarkan di film-film.

Dalam eksperimen ini, Wahl berdiri di dalam kolam renang, hanya dengan celana renang tanpa alat pelindung. Di depannya ada sebuah senapan dengan jarak 1,5 meter saja. Tangan Wahl memegang sebuah tali yang terhubung dengan pelatuk si senapan. Dan setelah hitungan ketiga, Wahl pun menarik tali tadi, dan peluru pun termuntahkan. Lalu apa yang terjadi? Cekibrot gan!.


Senapan laras panjang itu meletus dan memuntahkan peluru. Gelembung-gelembung air terlihat seiring dengan meluncurnya peluru dari moncong senapan.. Tapi anehnya, peluru itu melesat dan seperti kehilangan kecepatan dengan sangat drastis sehingga hanya mampu keluar beberapa centimenter saja dari moncong lalu terjatuh ke dasar kolam.

"Peluru lebih sulit untuk bergerak di dalam air daripada udara, karena molekuk air lebih rapat dari molekul udara," katanya si Andreas

nah, setelah melihat vidio tersebut terbukti bahwa memang benar peluru yang di tembakkan di dalam genangan air akan berkurang secara drastis kecepatannya. jika kamu masih penasaran tentang kebenarannya, silahkan di coba di kolam renang rumah kamu. yang terpenting ajak seorang yang telah berhasil mencobanya agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Vidio: Membuktikan Kebenaran Teori Fisika, Ilmuan Ini Menembak Dirinya Sendiri"

Posting Komentar