Miliki Ekor di Pinggang, Bocah Ini Dipercaya Titisan Hanuman dan Disembah

Tidak sedikit anak yang terlahir dengan keunikan tersendiri dan sedikit berbeda dengan anak lainnya. Seperti yang dialami oleh seorang anak laki-laki bernama Arshid Ali Khan yang kini berusia 14 tahun.

Arshid yang tinggal di salah satu daerah di luar kota Chandigarh, bagian Utara India, sudah sejak lama dianggap dan dipercaya sebagai titisan Hanuman oleh sebagian besar penganut agama Hindu di sana. Para jemaat Hindu ini bahkan telah memberikan sejumlah uang dan hadiah ketika mereka bertemu dengan Arshid.

Dalam ilmu medis, Arshid dikatakan tengah mengalami kelainan yang disebut sebagai club foot. Club foot merupakan salah satu kelainan yang menyebabkan lemahnya organ tubuh bagian bawah. Tim medis mengatakan bahwa kelainan ini kemungkinan terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran.

Karena dianggap sebagai titisan Hanuman, Arshid pun kerap disembah oleh para jemaat di kuil dekat tempat tinggalnya. Namun, bagi Arshid sendiri dan keluarganya, hal ini merupakan sesuatu yang melelahkan dan membuatnya keberatan. Sudah sejak beberapa tahun lalu, Arshid sangat ingin melakukan operasi, tapi hal itu dilarang oleh masyarakat dan menyuruhnya untuk membiarkan ekor di pinggangnya tetap ada.

Hingga kemudian beberapa waktu lalu, seorang dokter dari Rumah Sakit Fortos Mohali, daerah Punjab menyarankan bagi Arshid untuk melakukan operasi. Menurut dokter, jika kondisi ini dibiarkan terus ada pada dirinya, hal ini bisa membahayakan kesehatan Arshid. Tim dokter akan membantu melakukan operasi tanpa memungut biaya apapun dari keluarga Arshid.

Operasi yang dilakukan pada Arshid sendiri berjalan selama hampir 7 jam. Ia didampingi oleh sang kakek dan juga kerabat dari kakek. Ayah Arshid telah meninggal sejak tahun 2004. Sedangkan sang ibu, Salam Begum, meninggalkan Arshid di tahun 2005 untuk menikah lagi. Selama ini, Arshid tinggal dan dirawat oleh sang kakek.

Operasi pun berjalan lancar dan berhasil. Hal ini tentu merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi Arshid dan keluarganya. Kakek Arshid, Iqbal Quraeshi mengatakan "Kami sangat bersyukur dan sangat bahagia karena tim dokter telah melakukan operasi pada Arshid serta membantu menghilangkan ekornya."

Kebahagiaan ini juga dirasakan oleh Arshid. Ia berharap dengan hilangnya ekor di pinggangnya, ia bisa tumbuh dan hidup dengan normal seperti orang-orang pada umumnya dan tak lagi disembah oleh jemaat kuil.

Semoga dengan hilangnya ekor pada pinggang Arshid bisa membuat jemaat yang biasa menyembahnya jadi berhenti melakukan itu. Karena Arshid adalah manusia biasa, bukan Tuhan. Salut juga buat Arshid, karena meski banyak orang yang memujanya, hal itu tak membuatnya sombong dan lupa diri. Karena sejatinya hanya Tuhan Yang Maha Esa yang patut untuk disembah.