6 Penyebab Mahasiswa Gak Lulus Kuliah

Lulus kuliah = Kerja = Dapat Uang

Rumus inilah yang sering menjadi acuan. Sebagian besar dari kita menganggap mendapatkan pekerjaan adalah tujuan utama dari kuliah. Namun, tak sedikit mahasiswa yang berlama-lama menghabiskan waktu untuk kuliah atau tidak lulus-lulus. Kira-kira apa sih penyebabnya? Yuk, simak ulasan berikut :

Penyebab Mahasiswa Gak Lulus Kuliah

1. Salah Jurusan

Calon mahasiswa yang gagal dalam ujian seleksi masuk PTN/PTS dengan jurusan favorit yang diminati biasanya membuat mereka pindah haluan atau memilih jurusan lain yang tidak sesuai dengan minat dan keahliannya alias sebagai pelarian ketika mereka tidak diterima. Dengan kata lain, mereka dengan terpaksa mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat agar tetap bisa kuliah. Dan pada akhirnya ini akan membuat mereka kesulitan di tengah perjalanan selama kuliah.

2. Terlalu Bebas

Hal ini biasa terjadi pada mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Mereka merasa bebas karena jauh dari pengawasan orang tua. Mungkin sebelumnya selama mereka tinggal bersama orang tuanya, mereka banyak mendapat larangan ini itu yang kadang membuat mereka terkekang. Maka kesempatan kuliah di luar kota membuat mereka merasa lebih bebas dan terkadang jauh dari kendali hingga melupakan tugas pokok dan kewajibannya sebagai anak kuliahan.

3. Sibuk dengan Berbagai Organisasi

Di setiap universitas tentu ada yang namanya ormas atau organisasi kemahasiswaan. Di dalam ormas ini mahasiswa bisa saling bersosialisasi, bertukar pikiranm dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat hingga kadang membuat tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ. Kesibukan dalam mengurus ormas ini juga terkadang membuat mahasiswa mengeluarkan banyak uang, tenaga, pikiran, dan juga waktu, sehingga kuliah sering terabaikan dan bukan lagi menjadi prioritas.

4. Menekuni Hobi

Hampir semua orang memiliki hobi atau kegemaran, tak terkecuali para mahasiswa. Hobi biasanya dilakukan untuk mengusir kejenuhan dan mengembangkan soft skill yang dimiliki, tapi jika berlebihan, hal ini juga tidak baik. Hobi sebaiknya dilakukan secara agar tidak mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi yang sering dilakukan mahasiswa diantaranya adalah : game online, Playstation, ngeband, futsal, basket, billiard, dll.

5. Kerja Sebelum Lulus

Banyak mahasiswa yang mengambil kerja paruh waktu di luar jam kuliah. Hal ini biasanya dilakukan untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai biaya kuliah atau hanya sekedar untuk menambah uang saku. Namun, tak jarang mahasiswa yang terlena dengan pekerjaannya dan menganggap pekerjaannya lebih penting daripada kuliahnya. Banyak yang berpikir bahwa tujuan dari kuliah adalah untuk mendapat pekerjaan setelah lulus. Pikiran-pikiran seperti inilah yang membuat mereka akhirnya lebih memilih pekerjaannya daripada kuliahnya. Selagi ada kesempatan buat kerja, ngapain disia-siakan, toh kuliah tujuannya juga buat cari kerja? Nah lho…

6. Beranggapan Tidak Ada Jaminan Kerja Setelah Lulus

Melihat banyak senior-seniornya yang telah bergelar sarjana wara-wiri keluar masuk perusahaan sambil menenteng map lamaran kerja membuat sebagian mahasiswa kendur semangatnya. Mereka beranggapan tidak ada jaminan bakal bisa cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Hal ini membuat sebagian mahasiswa menjadi malas. Ngapain cepat-cepat lulus kalau ntar ujung-ujungnya nganggur? Mending lama kuliah daripada lama nganggur… Mindset seperti inilah yang seharusnya dirubah. Kalau gak diterima kerja, ya jadi pengusaha dong..hehe…

Nah, gimana sobat artikelnine.blogspot.com, apa anda termasuk kriteria mahasiswa di atas? Yuk, kita ubah mindset kita biar gak termasuk salah satu kriteria mahasiswa di atas. Kalau kita lulus, otomatis orang tua kita akan bangga. Gak mau kan orang tua yang udah ngeluarin banyak biaya buat kuliah akhirnya kita kecewain gara-gara kita gak lulus-lulus? Makanya cepet lulus biar bisa cepet kerja dan bantu orang tua. Kalau belum dapat pekerjaan, ciptakan peluang, jangan duduk diam menunggu peluang itu datang menghampiri kita. Mahasiswa harus kreatif dan punya inovasi. OK… Semoga sukses…