Kamus besar Wikipediamenyebutkan pengertian Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan.
Gejalanya seperti sering terbangun di malam hari dengan kondisi sangat berkeringat, susah berkonsentrasi, atau mungkin menstruasi menghilang begitu saja. Gejala seperti ini memang menakutkan bagi setiap wanita, bahkan bagi wanita yang memang seharusnya sudah memasuki masa menopause, yakni sudah mencapai usia 50-an. Namun, gejala ini akan terasa lebih menakutkan ketika terjadi pada wanita yang masih berusia 30 tahun.
Hal itu disebut dengan menopause dini. Meski kebanyakan menopause dini terjadi tanpa alasan yang jelas, namun ada beberapa hal yang diketahui dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut. hal seperti ini tidak banyak disadari oleh para wanita.
Dilansir dari laman Health, berikut beberapa faktor yang membuat kamu para ladies beresiko mengalami menopause dini :
Turunan
Ibu, saudara perempuan, atau nenek yang pernah mengalami menopause dini, memperbesar resiko untuk mengalami hal yang sama.
“Terlihat seperti penyakit turunan,” ujar Dr. Shawn Tassone, MD, seorang dokter ob-gyn pada Austin Area Obstetrics, Gynecology, and Fertility. “Dan itu bisa berasal dari pihak keluarga lainnya,” lanjutnya.
Sebuah tinjauan atas beberapa studi pada 2011 menemukan bahwa dalam 20% persen dari kasus ini, wanita yang mengalami menopause dini mempunyai sejarah keluarga dengan kondisi yang sama.
Gangguan genetis
FMR1 adalah sebuah gen yang menyebabkan sindrom Fragile X, bentuk paling umum gangguan intelektual yang diturunkan, bahkan jika kita tidak mengidap sindrom tersebut, kita tetap bisa mempunyai gen termutasi yang sama yang menyebabkan masalah pada ovarium, yang mengarah kepada kekurangan ovarium primer fragile X. Berdasarkan laporan dari National Institute of Health, kasus ini ditemukan pada 1 dari 33 wanita dengan POI (primary ovarium insufficiency) atau kekurangan ovarium primer.
Gangguan autoimun
Gangguan autoimun tiroid (autoimmune disorder thyroiditis) atau peradangan pada kelenjar tiroid telah dikaitkan dengan POI. Begitu juga dengan penyakit Addison, yang kelenjar adrenalnya tidak memproduksi hormon yang cukup untuk tubuh. Pada kasus kedua penyakit tersebut, sangat memungkinkan sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar pada ovarium kita, yang menghambat kemampuan telur untuk berkembang dan berfungsi dengan baik.
Rokok atau terpapar racun lainnya
“Beberapa racun bisa membawa kegagalan dini pada ovarium,” ujar Dr. Tassone. “Hal-hal beracun seperti rokok dan pestisida.” Normalnya kita terlahir dengan kelenjar primordial yang cukup untuk bertahan mencapai usia menopause, yaitu usia 50-an. Namun terpapar dengan bahan kimia berbahaya diduga menyebabkan wanita kekurangan kelenjar lebih cepat daripada seharusnya.
Kemoterapi atau radiasi
Serupa dengan racun yang disebabkan lingkungan, jenis perawatan kanker ini dapat merusak material pada sel-sel ovarium. Kerusakan yang terjadi tergantung banyak faktor, seperti jenis obat dan radiasi, usia pada saat perawatan, dan area pada tubuh yang terpapar radiasi. Namun, pada beberapa wanita bisa tidak memiliki POI hingga tahunan setelah mendapatkan perawatan kanker tersebut. Dan beberapa bahkan sama sekali tidak mengalaminya.
Itulah 5 faktor yang dapat menjadi penyebab menopause dini. Semoga artikel ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kita semua, khususnya para wanita agar kita dapat mengetahui gejala dan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya menopause dini.
Sumber : Liputan6
0 Response to "Wanita Harus Tahu, Inilah 5 Alasan yang Menjadi Penyebab Terjadinya Menopause Dini"
Posting Komentar