Doa-doa Mustajabah yang Dicontohkan oleh Para Nabi dan Rasul


Arti doa secara syar’I adalah permohonan seorang hamba kepada Allah disertai dengan kerendahan hati untuk mendapatkan kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan.


Doa seorang manusia bisa langsung diijabah (dikabulkan) dalam waktu dekat, bisa juga pula Allah menunda terwujudnya suatu doa. Namun yakinlah, bahwa Allah Maha Pendengar doa dari hamba-hambanya yang dengan sungguh-sungguh meminta kepada-Nya.

Namun, bagaimana dengan doa seorang Nabi atau Rasul? Nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia pilihan yang dipilih oleh Allah untuk mengajarkan ketauhidan dan mengajak umatnya untuk selalu berada di jalan yang lurus. Sudah tentu doa-doa para Nabi dan Rasul selalu diijabah oleh Allah SWT.

Berikut doa-doa yang pernah dicontohkan oleh Nabi dan Rasul :

Doa Nabi Nuh AS. (Doa mohon ampunan diri, orangtua dan kaum Muslimin)


Doa Nabi Ayyub AS. (memohon kesembuhan)


Doa Nabi Yunus AS. (Doa mohon diampuni)


Doa Nabi Adam AS. (Doa mohon ampunan)


Doa Nabi Sulaiman AS.


Doa Nabi Zakaria AS. (Doa mohon diberikan keturunan yang baik)


Doa Nabi Yusuf AS. (Doa mohon diwafatkan dalam keadaan Islam)



Itulah beberapa doa yang pernah dicontohkan oleh para Nabi dan Rasul. Sebenarnya, masih banyak doa-doa yang lain yang juga diajarkan oleh para Nabi dan Rasul. Semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Doa-doa Mustajabah yang Dicontohkan oleh Para Nabi dan Rasul"

Posting Komentar