10 Hal Ini Mungkin Hanya Bisa Dirasakan oleh Anak dari Single Parent


Menjalani hidup sebagai single parent atau orangtua tunggal bukanlah hal yang mudah. Begitu juga sama halnya dengan menjadi anak yang diasuh oleh orangtua tunggal. Banyak hal berbeda yang pastinya akan dirasakan oleh seorang anak yang diasuh oleh orangtua tunggal. Banyak hal pula yang akan dialami di masyarakat dan di lingkungan ketika tumbuh dan diasuh dalam keluarga dan orangtua tunggal. Hal ini tentunya akan sangat jauh berbeda dengan kondisi ketika masih memiliki orangtua yang utuh.


Permasalahan yang terjadi pada orangtua tak sepenuhnya dapat dimengerti oleh anak, terutama jika anak masih sangat kecil untuk mengerti hal itu. Namun, terkadang konflik yang terjadi dalam rumah tangga bisa menjadi suatu hal yang tak terelakkan dan perceraian dianggap sebagai solusi terbaik. Namun, tak sadarkah para orangtua jika perpisahan mereka akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang juga akan mempengaruhi masa depan mereka.

Meski tak semua anak bisa mengerti tentang apa yang terjadi diantara kedua orangtuanya sehingga mereka memutuskan untuk berpisah. Namun, hampir semua anak yang diasuh oleh orangtua tunggal akan merasakan perasaan yang sama. Yang mungkin perasaan itu tak bisa dirasakan oleh anak-anak yang diasuh oleh keluarga utuh.

Berikut beberapa perasaan yang mungkin hanya dirasakan oleh anak yang diasuh oleh orangtua tunggal :

1. Kesedihan yang mendalam


Sedih karena banyak momen dalam hidup kamu yang seharusnya kamu bisa lewati bersama kedua orangtua lengkap, tetapi kamu hanya bisa melewatkan momen tersebut bersama salah satu dari keduanya.

2. Merasa tidak adil dan iri


Rasanya seperti tidak adil ketika kamu melihat di luar sana banyak sekali anak-anak yang menikmati hidup dengan orang tua lengkap, tetapi kamu justru tidak bisa seperti mereka. Terkadang itu akan membuatmu merasa sangat iri dengan kehidupan teman-temanmu yang memiliki keluarga yang utuh dan bahagia.

3. Banyak pertanyaan akan muncul di dalam kepalamu


Mungkin akan banyak pertanyaan muncul 'mengapa ayah dan ibu menikah kalau akhirnya harus berpisah?'. ‘Apa yang membuat mereka berpisah, tidakkah mereka berpikir aku membutuhkan sosok kedua orangtua dalam hidupku?’ Dan hal itu sulit untuk kamu temukan jawabannya.

4. Kangen


Berpisah dengan salah satu orangtua tentunya akan membuat kamu merindukan momen-momen kebersamaan ketika kedua orangtuamu masih bersama. Saat acara piknik keluarga, nonton TV bersama, makan bersama, dan bercanda bersama. Semua itu tak bisa kamu rasakan lagi ketika orangtuamu telah berpisah.

5. Merasa semakin bandel


Anak yang kehilangan salah satu figur atau sosok orangtua, mereka akan lebih sulit terkontrol dan mencari sosok panutan yang lain yang mungkin saja itu adalah orang yang salah, sehingga membuat sang anak tak terkontrol dan menjadi semakin bandel.

6. Ada perasaan marah


Kesedihan dan kegalauan yang tak bisa kamu ungkapkan kepada orangtuamu membuat kamu menjadi pribadi yang meledak-ledak, uring-uringan dan merasa marah dengan keadaan yang membuatmu menjadi seperti itu.

7. Bersyukur


Meskipun harus kehilangan salah satu orang yang paling dicintai dalam hidup, bukan berarti kamu adalah orang yang paling malang di dunia ini. Itulah alasan yang bisa membuat kita tetap bersyukur karena masih bisa merasakan kasih sayang dari salah satu orangtua yang tak akan meninggalkan kita dalam keadaan apapun.

8. Semakin merasa butuh banyak merenung


Saat kita membutuhkan sosok seseorang dan orang itu tidak ada di samping kita, tentunya hal ini akan membuat kita sedih, memilih untuk lebih banyak diam dan merenung. Itulah salah satu kondisi yang dirasakan oleh anak yang diasuh oleh single parent.

9. Semakin dekat dengan ayah atau ibu


Karena hanya memiliki satu orangtua saja, mau tidak mau orangtua tersebut harus bisa menjadi ayah dan ibu sekaligus. Hal itu justru akan merekatkan hubungan dengan sang anak.

10. Saling mengandalkan satu sama lain


Selain semakin dekat, hubungan anak dengan orang tua tunggal akan tumbuh menjadi hubungan yang saling menguatkan satu sama lain, dan juga saling mengandalkan satu sama lain.

Itulah 10 hal yang mungkin hanya bisa dirasakan oleh anak yang diasuh oleh single parent atau orangtua tunggal. Memang hidup akan terasa lebih berat saat kehilangan salah satu sosok dari orangtua yang juga menjadi panutan untuk kita. Namun, bagaimanapun orangtua kita, darah yang mengalir dalam tubuh kita adalah darah keduanya. Sehingga kita tak boleh membencinya dan tetap harus berbakti kepada keduanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Hal Ini Mungkin Hanya Bisa Dirasakan oleh Anak dari Single Parent"

Posting Komentar